Padahal itu semua dapat mengakibatkan berbagai dampak bagi tubuh kita, berikut ini dampak dari kurang tidur yang sy dapatkan dari sumber ini berikut penjelasannya :
1. Kurang
tidur bisa meningkatkan hasrat ngemil
Kurang tidur bisa melenyapkan hormon
yang mengatur nafsu makan kita. Dampak buruknya, keinginan menyantap makanan
berlemak dan tinggi karbohidrat akan meningkat. Sehingga menyebabkan Anda
menginginkan asupan kalori tinggi.
Jika selama 2 malam tidur Anda tidak
berkulitas bisa memicu rasa lapar berlebihan. Kondisi ini terjadi karena
merangsang hormon ghrelin penambah nafsu makan, dan mengurango hormon leptin
sebagai penekan nafsu makan.
Seiring dengan berjalannya waktu,
hal ini dapat menyebabkan penambahan berat badan. Dalam penelitian yang
dilakukan pada orang kembar identik oleh University of Washington menemukan,
mereka tidur 7-9 jam setiap malam, rata-rata indeks massa tubuh 24,8, hampir 2
poin lebih rendah daripada rata-rata Body Mass Index (BMI) mereka yang kurang
tidur.
2. Antibodi
Tubuh anda menjadi lemah
Berdasarkan studi JAMA, mereka yang
tidur kurang dari 7 jam per malam bisa 3 kali lebih rentan mengalami rasa
dingin. Penelitian lain menemukan, pada pria yang kurang tidur akan mengalami
kegagalan untuk menjaga respon imun atau kekebalan tubuh secara normal setelah
menerima suntikan flu.
Mereka yang kurang tidur, antibodi
yang bekerja setelah dilakukan vaksinasi hanya bisa bertahan paling lama 10
hari. Kondisi tersebut sangat berbahaya.
karena itu, perbaiki kualitas tidur,
untuk meningkatkan kekebalan tubuh Anda. Jika terlalu sedikit waktu tidur Anda
sistem kekebalan tubuh bisa terganggu.
3. Rentan
terserang diabetes
Gula adalah bahan bakar setiap sel
dalam tubuh Anda. Jika proses pengolahannya terganggu bisa menyebabkan efek
buruk. Dalam penelitian yang dilakukan Universitas Chicago, AS, yang meneliti
sejumlah orang selama 6 hari, mendapatkan kondisi ini bisa mengembangkan
resistansi terhadap insulin, yakni hormon yang membantu mengangkut glukosa dari
aliran darah ke dalam sel.
Mereka yang tidur kurang dari 6 jam
per malam dalam penelitian 6 hari ini menemukan, terjadi proses metabolisme
gula yang tidak semestinya. Akibatnya bisa menyebabkan timbulnyadiabetes.
4. Stres
meningkat
Studi yang dilakukan Universitas
Chicago juga menemukan ‘menutup mata’ kurang dari 7 jam bisa meningkatkan
produksi kortisol atau hormon stres. Bahkan pada sore dan malam hari dapat
meningkatkan denyut jantung, tekanan darah dan glukosa darah sehingga bisa
memicu terjadinya hipertensi, penyakitjantung dandiabetes tipe 2.
5. Memicu
rasa gelisah
Rasa gelisah setiap malam pasti akan
terus menghantui mereka yang memiliki kualitas tidur buruk. Reaksi tubuh pun
bisa menurun. Yang lebih kronis lagi, perasaaan bahagia tidak akan menghampiri
hidup mereka yang kurang tidur.
“Tidur dan suasana hati diatur oleh
zat kimia otak yang sama,” kata Joyce Walsleben, PhD. Hal ini dapat
meningkatkan risiko pengembangan depresi, tapi mungkin hanya bagi mereka yang
sudah rentan terhadappenyakit.
6. Tampak
lebih tua
Mereka yang kurang tidur biasanya
memiliki kulit yang pucat dan wajah lelah. “Lebih buruk lagi, peningkatan kadar
kortisol dapat memperlambat produksi kolagen yang memicu terjadinya keriput
lebih cepat,” kata Jyotsna Sahni, MD, ahli masalah tidur di Canyon Ranch,
Tucson.
7. Berbagai
rasa sakit bisa timbul
Tidaklah mengherankan, sakit kronis
seperti masalah punggung atau arthritis bisa saja terjadi bila Anda melakukan
aktivitas tidur yang buruk. Dalam sebuah studi dari John Hopkins Behavioral
Sleep Medicine Program, direktur Michael Smith, PhD, membangunkan orang dewasa
muda yang sehat selama 20 menit setiap jam selama 8 jam selama 3 hari
berturut-turut. Hasilnya, mereka memiliki toleransi sakit yang lebih rendah,
dan mudah mengalami nyeri.
8. Risiko
kanker lebih tinggi
Olahraga membantu mencegah kanker,
tetapi terlalu sedikit memejamkan mata dapat merusak efek pelindungnya. Johns
Hopkins Bloomberg School of Public Health studi meneliti hampir 6.000 wanita
selama sekitar satu dekade dan menemukan bahwa penggemar olahraga yang tidur 7
jam atau lebih sedikit per malam memiliki kesempatan lebih besar 50% mengidap
kanker daripada mereka yang rutin melakukan senam dan memiliki kualitas tidur
yang baik.
Pasalnya, kualitas tidur yang buruk
(kurang tidur) dapat menyebabkan gangguan metabolisme hormonal dan dikaitkan
dengan risiko kanker, dan bisa ‘menghapus’ manfaat latihan
0 komentar:
Posting Komentar
Silahkan memberikan komentar dengan sopan, komentar bernada spam akan ane hapus, terima kasih kunjungannya